TUGAS TERSTRUKTUR
LAPORAN HASIL KUNJUNGAN POSYANDU LANJUT USIA
(LANSIA)
Disusun oleh
Leni Lismawati (G1B014003)
Sonia Dwi Astuti (G1B014014)
Putri Titis Cahyawening (G1B014015)
Nurul Rimadhani (G1B014024)
Amirrudin Muslim
Anshori (I1A015021)
Dimas Arya Pamungkas (I1A015101)
M. Fajri Adhianto (I1A015107)
KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
KESEHATAN MASYARAKAT
2015
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Populasi
lansia pada masa ini semakin meningkat, oleh karena itu pemerintah telah
merumuskan berbagai kebijakan pelayanan kesehatan usia lanjut ditujukan untuk
meningkatkan derajat kesehatan dan mutu kehidupan lansia untuk mencapai masa
tua bahagia dan berdaya guna dalam kehidupan keluarga dan masyarakat sesuai
dengan keberadaannya. Sebagai wujud nyata pelayanan sosial dan kesehatan pada
kelompok usia lanjut ini, pemerintah telah mencanangkan pelayanan pada lansia
melalui beberapa jenjang (Erfandi, 2008).
Pelayanan
kesehatan di tingkat masyarakat adalah Posyandu lansia, pelayanan kesehatan
lansia tingkat dasar adalah Puskesmas, dan pelayanan kesehatan tingkat lanjutan
adalah Rumah Sakit. Pelayanan Posyandu lansia adalah pos pelayanan terpadu
untuk masyarakat usia lanjut di suatu wilayah tertentu yang sudah disepakati,
yang digerakkan oleh masyarakat dimana mereka bisa mendapatkan pelayanan
kesehatan Posyandu lansia merupakan pengembangan dari kebijakan pemerintah
melalui pelayanan kesehatan bagi lansia yang penyelenggaraannya melalui program
Puskesmas dengan melibatkan peran serta para lansia, keluarga, tokoh masyarakat
dan organisasi sosial dalam penyelenggaraannya (Erfandi, 2008).
B. Tujuan
Untuk mengetahui kondisi kesehatan lansia, kader lansia
dan permasalahan yang ada di Among Wredha.
C. Manfaat
1.
Mengetahui
kondisi kesehatan lansia di Among Wredha
2.
Mengetahui
kondisi kader lansia di Among Wredha
3.
Mengetahui
permasalahan kesehatan di Among Wredha
BAB II ISI
A. Tinjauan Pustaka
1. Pengertian Posyandu Lansia
Pos Pelayanan Terpadu Lanjut Usia (Posyandu Lansia)
adalah suatu wadah pelayanan kepada lanjut usia di masyarakat yang proses
pembentukan dan pelaksanaanya dilakukan oleh masyarakat bersama lembaga swadaya
masyarakat (LSM) , lintas sektor pemerintah dan non pemerintah, swasta,
organisasi sosial, dengan menitikberatkan pelayanan promotif dan preventif
tanpa mengabaikan pelayanan kuratif dan rehabilitatif (Novayenni, 2015).
2. Pentingnya Posyandu Lansia
Posyandu lansia sangat
penting diadakan karena dapat memudahkan lansia dalam memperoleh pelayanan
kesehatan dasar, sehingga kualitas hidup lansia tetap terjaga dengan baik,
terpelihara dan terpantau secara optimal (Novayenni, 2015).
Selain itu posyandu
juga sangat penting untuk meningkatkan derajat kesehatan dan mutu kehidupan
untuk mencapai masa tua yang bahagia dan berguna dalam kehidupan keluarga dan
masyarakat sesuai dengan eksistensinya dalam masyarakat (Depkes RI, 2003 dalam
Maryam 2011).
3. Metode Penelitian
Metode
penilitian yang digunakan yaitu :
1. Wawancara
2.
Observasi
3.
Tinjauan Pustaka
B. Hasil Kunjungan (wawancara)
Posyandu
Nama
Posyandu : Among Wredha Satria
Alamat :
RW 07 Kelurahan Bantarsoka, Purwokerto Barat, Jawa Tengah
Jumlah
kader : 5 orang
Strata : RW
Ketua
Posyandu : Slamet
1. Posyandu lansia ini dibentuk dengan musyawarah
karena warga masih memerlukan wadah lansia.
2. Wilayah kerja hanya di RW 07
3. Pengurus posyandu lansia adalah para pengurus itu
sendiri yang dibentuk melalui kesepakatan masyarakat. Pengurus dipimpin oleh
seseorang yang cukup memiliki kemampuan dalam memimpin karena selama ini
kegiatan posyandu berjalan dengan lancar hanya sedikit hambatan dan kendala.
4. Tugas pokok dan fungsi dari posyandu ini dapat
dikatakan tidak ada, karena kepengurusan tidak berjalan dengan baik dan para
pengurus tidak melakukan peran serta kewajibannya dengan yang seharusnya.
5. Organisasi posyandu lansia ada tetapi tidak berjalan
dengan baik, sehingga kepengurusan posyandu among wredha dilimpahkan kepada
sekretaris posyandu.
6. Mekanisme pemecahan masalah dalam kelompok lansia
diselesaikan oleh sekretaris posyandu yang melakukan fungsi kepengurusan
posyandu
7. Jumlah lansia di dalam wilayah ada sekitar 90 orang
tetapi yang aktif hanya 40 orang, artinya
kurang dari 50% hal ini dikarenakan banyak lansia yang merasa malas datang ke
posyandu atau memiliki kegiatan lain yang tidak bisa ditinggalkan
8. Kader posyandu ini adalah masyarakat yang bukan usia
lanjut
9. Peran kader dalam posyandu ni hanya sebagai penggerak
usia lanjut dan pengurus kelompok lansia, sedangkan untuk penyuluh kesehatan
adalah tenaga medis dari dinas kesehatan puskemas setempat
10. Para kader telah dilatih oleh dinas kesehatan yang
diundang oleh kecamatan setempat dan biasanya ada mahasiswa bidang kesehatan
11. Kegiatan yang dilakukan hanya berupa penimbangan BB,
pengecekan tensi; darah dan kesehatan biasa. Selain itu juga beberapa kali
diadakan pengajian dan jalan sehat
12. Dalam pelayanan kesehatan posyandu dilakukan oleh
tenaga medis yang dibantu oleh kader
13. Sarana posyandu tersebut berupa buku pencatatan, KIT
Lansia. Sedangkan buku panduan dan pedoman hanya sedikit (masing2 1 buah) dan
tidak adanya tempat posyandu permanen, biasanya menggunakan rumah warga secara
sukarela
14. Sumber dana dari kegiatan posyandu adalah iuran dan
kas warga setiap bulannya. Peran pemerintah biasanya dalam kecamatan untuk
kegiatan pelatihan para kader posyandu. Sedangkan dokter dan tenaga medis
lainnya diundang dari puskesmas secara gratis.
15. Tidak ada kegiatan antar generasi dari posyandu
lansia among wredha
C.
Pembahasan
1.
Permasalahan
Permasalahan
dan kendala:
-
Warga
lansia sekitar masih banyak yang malas untuk datang
-
Membutuhkan dana yang lebih besar
-
Kurangnya partisipasi dan peran serta
dinas kesehatan kota baik material dan
non material
Sistem
dari posyandu masih berantakan, karena ketua
posyandu tersebut merangkap jabatan sebagai sekretaris
posyandu; organisasi dalam posyandu pun tidak berjalan dengan baik. Selain itu
posyandu tersebut tidak memiliki tugas pokok dan fungsi.
2.
Solusi Permasalahan
Penyelesaian
dari permasalahan dan kendala yang ada dalam posyandu lansia among wredha
sebagai berikut:
a.
melakukan
penyuluhan dalam bentuk kegiatan yang menarik kepada warga di RW 07 Kelurahan
Bantarsoka tentang pentingnya memeriksa atau mengikuti kegiatan di Posyandu,
terutama untuk warga yang berusia lanjut
b.
mengundang dinas kesehatan kota setempat untuk datang melihat langsung kondisi
dari posyandu lansia tersebut. Dengan melihat langsung, dinas kesehatan kota
akan ikut berperan dan membantu kegiatan yang ada di posyandu lansia among
wredha tersebut baik dalam bentuk dana, tenaga medis, maupun peralatan yang
dibutuhkan.
c.
memembenahi sistem posyandu tersebut, mulai dari kepengurusan, organisasi,
hingga membuat tugas pokok dari posyandu lansia tersebut. karena apabila ketiga
kendala ini dibiarkan, warga
sekitar dan dinas kesehatan kota akan
semakin kurang peduli dengan jalannya kegiatan dari posyandu tersebut, bahkan
tidak menutup kemungkinan posyandu tersebut tidak dapat bergerak lagi
BAB III KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Kondisi
dari posyandu lansia among wredha di RW 07 Kelurahan Bantarsoka ini masih
memprihatinkan. Karena banyaknya pokok permasalahan yang belum terselesaikan.
B. Saran
Saran bagi pemerintah, terutama pemerintah daerah agar
lebih memperhatikan lagi kesejahteraan posyandu-posyandu di daerah
pemerintahannya karena pada hakekatnya posyandu ada untuk melayani masalah
kesehatan ringan masyarakat yang ada di lingkungan posyandu tersebut. Perhatian
pemerintah daerah terhadap posyandu harus lebih ditingkatkan lagi khususnya
bagi posyandu lansia karena masa lansia adalah masa-masa manusia mulai melemah
dan rentan terhadap penyakit.
Saran bagi posyandu itu sendiri adalah untuk lebih
membenahi struktur pengurus posyandu sehingga lebihh terlihat formal dan
teratur. Dengan dibenahinya strukur pengurus posyandu sehingga terlihat lebih formal,
maka pemerintah khususnya pemerintah daerah tidak akan segan memberikan bantuan
ataupun dukungan terhadap posyandu tersebut. Selain itu Para
kader sebaiknya lebih mengeluarkan ide-ide kreatif agar kegiatan posyandu lebih
diminati oleh para lansia.
DAFTAR PUSTAKA
Maryam, R Siti, dkk. 2011. Mengenal Usia Lanjut. Jakarta: Salemba Medika.
Novayenni, Sabrian dan Jumaini. Pengaruh Pendidikan
Kesehatan Terhadap Angka Kunjungan Lansia ke Posnyandu Lansia. JOM Ilmu Keperawatan Universitas Riau Vol
02 (01) Februari 2015: 1-8
Tidak ada komentar:
Posting Komentar